You are currently viewing Perjudian Online di Indonesia Merajarela, Apa Saja Dampaknya?
Sumber gambar : pixabay

Perjudian Online di Indonesia Merajarela, Apa Saja Dampaknya?

Perjudian online di Indonesia adalah salah satu masalah pelik yang saat ini masih dihadapi oleh pemerintah. Menurut salah satu halaman, situs perjudian online menjadi salah satu dari 25 situs di pencarian internet yang paling banyak dikunjungi. 

Guna membatasi akses ke situs judi online ini, pemerintah melalui kominfo telah melakukan banyak upaya pemberantasan. Salah satunya dengan melakukan pemblokiran. Namun hal ini seakan tidak memberikan dampak berarti pada pertumbuhan situs perjudian online ini. Mengapa demikian?

Situs Perjudian Online Tetap Dapat Diakses Menggunakan VPN

Salah satu masalah yang menjadi penyebab pemblokiran situs perjudian yang dilakukan kominfo menjadi kurang efektif adalah fakta bahwa situs yang diblokir tetap dapat diakses menggunakan layanan VPN (Virtual Private Network)

Perlu diketahui bahwa pemblokiran yang dilakukan pada situs perjudian terbilang hanya membatasi pengguna internet untuk memasuki situs tersebut. Namun menggunakan layanan VPN ini, pengguna internet dapat memaksa masuk ke situs tersebut tanpa kendala berarti.

Yang sebenarnya menjadi masalah utama adalah indexing dari situs perjudian online itu sendiri. Dimana situs perjudian akan tetap dapat muncul di pencarian internet, meskipun telah diblokir oleh kominfo. 

Penerapan Sanksi Hukum Terhadap Pelaku Judi Online Belum Optimal

Masalah lain yang juga menjadi penyebab masih tingginya pertumbuhan situs perjudian online adalah masih kurangnya penerapan sanksi hukum.

Jika didasarkan pada UU ITE perjudian online pasal 27 ayat 2, telah sangat jelas bahwa kegiatan menyebarkan atau membagikan konten bermuatan judi adalah ilegal dan dilarang. 

Dalam pasal perjudian online itu juga sangat jelas disebutkan bahwa terdapat hukuman pidana kurungan maksimal 6 tahun dan denda maksimal Rp. 1 miliar.

Undang-undang tersebut seharusnya cukup untuk membuat para bandar judi untuk membuat situs perjudian online jera. Yang diperlukan adalah penerapan sanksi berdasarkan pasal tersebut dengan lebih optimal, sehingga dapat menjadi role model  penegakan hukum di Indonesia, terkait perjudian. 

Selama penerapan sanksi terhadap pelaku judi online masih belum optimal, maka akan semakin banyak bandar judi yang menganggap remeh undang-undang tersebut dan membuat banyak situs perjudian online.

Dampak Negatif Dari Perjudian Online di Indonesia 

Permainan judi online sendiri memiliki banyak dampak buruk kepada masyarakat. Dampak tersebut meliputi berbagai aspek, mulai dari keuangan, kondisi mental hingga kesehatan tubuh. Hal tersebut akan mulai terlihat ketika pemain judi online telah mengalami fase kecanduan.

1. Aspek Keuangan

Mari bahas dampak ini mulai dari aspek keuangan. Orang yang mengalami kecanduan judi online akan menjadikan perjudian sebagai kebiasaan hidupnya. Hal tersebut membuat orang tersebut sulit untuk meninggalkannya dan selalu ingin bermain.

Saat bermain pun, orang yang kecanduan judi online akan selalu termotivasi untuk bermain, meskipun banyak mengalami kekalahan atau bahkan belum pernah mendapatkan kemenangan. 

Perilaku ini disebabkan oleh terjadinya perubahan pada bagian otak dari orang yang kecanduan judi online, dimana otak mereka memproduksi dopamine 10 kali lebih banyak daripada keadaan normal.

Dopamin ini adalah senyawa yang dapat menimbulkan sensasi senang saat melakukan sesuatu. Contohnya, ketika seseorang memakan makanan enak, akan terdapat sensasi bahagia yang muncul. 

Pada kondisi normal, dopamine ini tidak membahayakan, namun ketika produksinya telah sampai 10 kali dari jumlah normal, maka kecanduan adalah kondisi yang beresiko terjadi.

2. Aspek Kesehatan Mental

Lanjut ke aspek kesehatan mental. Mungkin masih banyak yang belum mengetahui mengenai hal ini. Kecanduan permainan judi online dapat meningkatkan resiko dari seseorang mengalami gangguan kesehatan mental.

Hal tersebut disimpulkan dari beberapa penelitian dari luar, salah satunya Jepang. Universitas Kyoto di Jepang mengeluarkan hasil penelitian bahwa pecandu judi (termasuk di dalamnya judi online) memiliki resiko tinggi untuk mengalami gangguan mood dan juga kecemasan.

Penelitian lain datang dari Inggris, tepatnya The National Gambling Helpline. Lembaga khusus penanganan kasus kecanduan bermain judi online ini mengungkap bahwa dalam 5 tahun terakhir terdapat 30 ribu pengaduan tentang kecanduan judi. 

Sebagian diantaranya menyebutkan kondisi mental dari pecandu judi dalam tahap mengkhawatirkan.

3. Aspek Kesehatan Tubuh

Bagian terakhir adalah aspek kesehatan tubuh. Sama halnya dengan sebelumnya, mungkin masih banyak yang belum mengetahui bahwa bermain judi online dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. 

Salah satu situs kesehatan mengungkap bahwa orang yang bermain judi online beresiko tinggi untuk mengalami penyakit jantung, gangguan pencernaan bahkan hingga penurunan imunitas tubuh.

Mengingat semua dampak berbahaya yang disebabkan oleh permainan judi online, adalah gagasan yang sangat bagus untuk menghindari permainan ini. Jika anda telah terlanjur jatuh cinta dengan permainan judi online, mulailah berpikir ulang dan ambil langkah perlahan meninggalkannya.

Itulah sedikit pembahasan mengenai faktor mengapa pertumbuhan situs perjudian online di Indonesia tetap tumbuh subur hingga saat ini dan dampak negatifnya. Semoga informasi di dalam postingan ini dapat berguna untuk banyak orang di luar sana.

Baca Juga : Mengobati Kecanduan Judi Online, Dari Metode Medis Hingga Islam