WC menjadi salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia. Pasalnya, keberadaan WC sangat berperan dalam hal membuang kotoran manusia. Di balik itu, jasa sedot WC khususnya di Jakarta ini menjadi komoditas bisnis yang cukup menjanjikan lho.
Wilayah Jakarta menjadi kawasan padat sehingga banyak orang yang membutuhkan lahan untuk membuang hajat ini. Dengan lokasi yang padat, tentunya septic tank yang dimiliki tidak luas. Sehingga perlu rutin untuk dilakukan sedot WC agar tidak penuh dan tidak mampet. Jasa sedot WC Jakarta ini banyak diincar oleh banyak pelanggannya.
Akses Sanitasi dan Kebutuhan WC
Hasil riset dari kemenkes menunjukkan bahwa 73,9 persen rumah tangga di Indonesia telah memiliki akses sanitasi termasuk jamban. Jumlah ini masih terhitung sedikit karena belum memenuhi standar kebersihan yang ditetapkan.
Meski demikian, jumlah ini juga terbilang cukup besar jika dilihat dalam hal kasus perkotaan. Maka, untuk menjaga terjaminnya wadah pembuangan perlu dilakukan sedot WC. Di kota besar seperti Jakarta misalnya, jasa sedot WC sangat penting karena penyedotan harus dilakukan secara rutin di sana.
Peluang Bisnis Jasa Sedot WC
Melihat fenomena tersebut, kemudian bisnis jasa sedot WC menjadi populer di Jakarta. Bisnis ini terlihat menjanjikan karena tetap dibutuhkan sewaktu-waktu. Jasa ini tidak mengenal musim sehingga memiliki umur bisnis yang relatif lebih lama.
Salah satu pemilik bisnis jasa sedot WC di Jakarta bahkan sudah membuka cabang hingga ke tujuh kota berbeda. Hal ini tentu menjadin peluang bisnis yang menggiurkan karena memiliki pasar dan permintaan yang cukup tinggi.
Jasa sedot WC Jakarta saat ini bahkan sudah merambah ke pasar online. Proses promosinya tidak lagi dilakukan secara mulut ke mulut. Beberapa waktu terakhir, iklan jasa sedot WC banyak pula dilakukan dengan menempel kertas iklan di sepanjang jalan Jakarta. Tetapi, cara ini kemudian beralih dengan metode online.
Model online lebih diminati karena bisa menjangkau pasar yang luas serta menghemat biaya. Sifat promosi melalui media online juga dinilai lebih ramah lingkungan karena tidak perlu menempel kertas-kertas dan menimbulkan sampah visual.
Proses Sedot WC
Jasa sedot WC Jakarta biasanya dikelola oleh pemerintah dan swasta. Bagi pemilik bisnis atau swasta, biasanya mereka menggunakan mobil penyedot yang menampung muatan kotoran dalam jumlah tertentu.
Pelanggan yang akan menggunakan jasa ini harus memesan terlebih dahulu dan memberitahukan masalah dari WC yang akan disedot. Setelah itu, petugas akan datang dengan mobil tanki dan berbagai peralatannya.
Baca Juga: Ini Dia 5 Jasa Sedot WC Jakarta Barat Terbaik
Setelah tiba di rumah pelanggan, tukang sedot tinja akan langsung melancarkan aksi pertamanya. yakni menemukan lokasi septic tank terlebih dahulu. Dalam septic tack tersebut terdapat lubang sedot (biasanya sudah ada paralon dop 3 atau 4 inci untuk menyedot) yang harus dibuka.
Setelah dibuka, selang bisa langsung dipasang. Tetapi jika ada masalah seperti mampet, maka harus ditangani. Ada dua alat yang digunakan untuk membantu mengatasi saluran mampet. Pertama, pressure tekanan tinggi yang dilakukan dengan bantuan air. Kedua, spiral yang dimasukkan ke saluran yang mampet.
Mengapa Bisnis Sedot WC Potensial?
Jasa sedot WC Jakarta menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan lho. Selain karena banyaknya orang yang membutuhkan, ada alasan lain mengapa sedot WC tetap dibutuhkan. Secara Standar Nasional Indonesia (SNI), septic tank memiliki rentan usia. Idealnya, septic tank harus dibersihkan 2-3 tahun sekali.
Rentang waktu ini menjadi standar dalam pembersihan septic tank. Meskipun belum penuh, septic tank harus disedot untuk menjaga sirkulasi wadah tetap terjaga. Dengan demikian, bisnis jasa sedot WC Jakarta menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bukan?
Dalam sekali penyedotan, tarif yang dikenakan bisa mencapai ratusan ribu rupiah tergantung pada jumlah volume kotoran yang disedot. Semakin banyak kotoran dan permasalahannya, maka akan semakin mahal pula tarifnya.
Pembuangan Sisa Tinja Sedot
Jasa sedot WC di berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan lainnya sangat banyak dan mudah ditemui. Lalu, ke manakah kotoran ini nantinya dibuang?
Ternyata tinja hasil sedotan ini dibuang di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) milik pemerintah kabupaten atau kota setempat. Jadi, selain tak asal buang, pengusaha sedot WC juga dikenai retribusi oleh pemerintah.
Setelah masuk ke dalam pengolahan, tinja ini akan diolah dahulu sebelum dibuang ke sungai atau laut. Tujuannya adalah membuat sifatnya menjadi netral dan tidak mencemari lingkungan. Sehingga tidak sembarang orang bisa mengolah limbah ini.
Melihat besarnya peluang ini, tentu saja bisnis jasa sedot WC Jakarta menjadi salah satu hal yang menjanjikan dan bisa meraup banyak untung. Meskipun tidak mudah karena memiliki banyak risiko, misalnya harus berhadapan dengan kotoran dan problemnya, bisnis ini terbilang cukup laris lho. Tertarik untuk mencobanya?
