You are currently viewing Pengertian Branding Activation Dan Contohnya
Branding Activation

Pengertian Branding Activation Dan Contohnya

  • Post author:
  • Post category:Info

Saat ini, perkembangan digital marketing maju pesat, lalu apa yang dimaksud dengan branding activation? Ada banyak cara baru untuk memperkenalkan sebuah brand, salah satunya melalui brand activation.

Istilah keren ini mengacu pada pengenalan merek atau produk baru melalui kegiatan interaktif. Saat ini, ada berbagai istilah yang mirip tetapi memiliki peran yang berbeda. Sebut saja istilah brand, branding, brand story, brand voice, dan kali ini brand activation. 

Pada intinya semua istilah adalah bagian dari pemasaran atau promosi.  Anda tentunya sudah mengetahui tujuan dari promosi dan pemasaran bukan? Tentunya tujuannya untuk membangun kesadaran pelanggan dan mendorong peningkatan penjualan. 

Ada banyak strategi yang bisa anda coba untuk memenuhi target tersebut. Mulai dari kegiatan promosi yang paling tradisional hingga modern. Pemasaran tradisional dapat dilakukan dengan mencetak dan menyebarkan brosur, leaflet atau memasang spanduk.

Promosi modern, atau apa yang dikenal sebagai pemasaran digital, menggunakan banyak konten media sosial yang menarik. Namun, ada satu strategi promosi dan pemasaran yang perlu anda ketahui, yaitu brand activation. Untuk memahami lebih jauh apa itu brand activation, simak penjelasan berikut ini.

Apa Saja Contoh Branding Activation?

Branding Activation

Lalu, apa saja kegiatan yang bisa digunakan untuk promosi ini? Berikut daftar hal yang dapat anda coba:

  1. Pameran

Kalian bisa melaksanakan kegiatan pameran sebagai media untuk promosi. Pada dasarnya pameran terbagi menjadi beberapa jenis. Namun dalam dunia bisnis kita tidak asing lagi dengan beberapa event pameran yang sering diadakan, misalnya pameran umkm disertai decor balon gate.

Dalam kegiatan pameran, anda dapat membawa bisnis dan produk untuk berpartisipasi di dalamnya. Anda dapat berinteraksi dengan audiens sambil memberi mereka kesempatan untuk mencoba produk anda.

Melalui pameran atau expo ini, calon konsumen bisa merasa lebih yakin dengan produk yang anda jual. Mereka tidak akan ragu lagi dalam melakukan pembelian.

  1. Acara bincang-bincang

Selain melakukan aktivitas bisnis tertentu, anda juga bisa menerapkan strategi brand activation melalui talk show. Bagaimana caranya? Anda bisa menjadi sponsor untuk acara tersebut.

Biasanya keuntungan yang akan didapat sponsor adalah mendapatkan tempat untuk membuka booth dan bisa mendemonstrasikan produk di depan audiens. Mensponsori suatu acara tidak harus mahal.

Anda dan panitia penyelenggara dapat mendiskusikan ketentuan kerja sama. Tentu saja, pilih acara yang relevan dengan bisnis anda. Misalnya, jika anda memiliki bisnis perlengkapan ibu dan anak, mensponsori acara bincang-bincang tentang pengasuhan anak dapat membantu anda bertemu calon pelanggan.

  1. Berikan sampel gratis

Selain melalui event-event besar, ada cara lain untuk menerapkan strategi brand activation meski dengan budget yang minim. Sederhananya, anda dapat mendistribusikan sampel produk gratis ke target pasar secara acak.

Bagaimana cara berbagi produk? Anda bisa membuka stan di dekat taman, di pinggir jalan, atau di dekat pasar. Kemudian, coba bagikan sampel produk gratis. Teknik ini cenderung lebih efektif jika anda menjual produk makanan atau minuman.

Selain itu anda bisa memberikan sample produk gratis kepada pelanggan yang datang langsung ke toko anda. Sudah mengertikan apa itu branding activation?

  1. Keterlibatan media sosial

Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, kegiatan promosi kali ini dilakukan secara jarak jauh alias online. Jika aktivitas offline menghabiskan banyak biaya, anda dapat memaksimalkan media sosial.

Tentu anda sudah paham bagaimana cara menggunakan media sosial untuk membagikan postingan. Namun, aktivasi merek melampaui itu. Anda dapat berinteraksi dua arah dengan audiens. Mempelajari apa itu branding activation tidak sulit sama sekali.

Misalnya membalas komentar netizen, membuka kolom qna, atau mengikuti thread di twitter. Posisikan diri anda sebagai teman pelanggan yang bisa diajak komunikasi dua arah. Jangan memposisikan diri sebagai penjual.

Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan kepada kalian semua mengenai branding activation, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Hotel Murah Instagramable Di Jakarta, Cocok Untuk Staycation