Sebenarnya bagaimana ketentuan pakaian Ihram bagi laki laki?
Sebagai umat muslim, kita hendaklah memenuhi perintah Allah SWT, salah satunya adalah menyempurnakan rukun Islam yang kelima yakni pergi haji bila mampu.
Tentu saja, beribadah dan berkunjung ke Tanah Suci, Mekkah menjadi impian para umat Islam di dunia. Akan tetapi, untuk melaksanakannya memang membutuhkan bekal pengetahuan yang cukup, terlebih dalam masalah Ihram ini.
Bagi laki-laki, ada ketentuannya sendiri dalam mengenakan Ihram sesuai dengan aturan yang ada. Jangan sampai salah dalam mengenakannya karena justru akan membuat ibadah haji atau umroh yang dilakukan menjadi tidak sah. Jadi, simak informasinya di bawah ini.
Pengertian Ihram
Sebelum membahas bagaimana ketentuan pakaian Ihram bagi laki laki, akan lebih baik jika kami menjelaskan pengertian dasar dari Ihram. Karena kami selalu yakin, dengan memiliki bekal pengetahuan yang lengkap akan mempermudah semua urusan yang harus dilakukan pada saat ibadah. InsyaAllah…
Untuk Anda pahami, Ihram adalah niat mengerjakan ibadah haji atau umroh dan menghindari hal-hal yang tidak boleh dikerjakan selama berihram. Ibadah ini ditandai dengan mengambil Miqat di lokasi yang sudah ditentukan, mengenakan Ihram, dan membaca niat haji atau umroh.
Akan tetapi, sebelum mengenakan pakaian Ihram, para jamaah haji atau umroh disunnahkan untuk melakukan beberapa hal, yakni:
- Mandi dan mensucikan diri
- Menggunakan wewangian pada tubuh
- Memotong kuku, memotong rambut (kemaluan dan ketiak), dan merapikan jenggot
- Mengenakan kain Ihram berwarna putih
- Melaksanakan sholat sunnah Ihram dua rakaat
Bagaimana Ketentuan Pakaian Ihram Bagi Laki Laki Saat Haji atau Umroh?
Ketika melaksanakan rangkaian utama dari ibadah haji atau umroh, para jamaah wajib menggunakan pakaian Ihram. Nah, bagaimana ketentuan pakaian Ihram bagi laki laki? Berikut penjelasannya.
- Mengenakan dua helai kain yang tidak berjahit
- Ketika melakukan Tawaf, bukalah kain di bahu sebelah kanan dan menutup bahu kiri
- Disunnahkan untuk mengenakan kain berwarna putih
- Tidak boleh mengenakan celana, baju dan sepatu yang bisa menutup tumit, dan tidak boleh mengenakan tutup kepala
Sedangkan untuk para jamaah perempuan, ketentuan pakaian Ihramnya adalah mengenakan pakaian yang menutup seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan (dari pergelangan tangan sampai ujung jari).
Larangan-Larangan Yang Wajib Dihindari Saat Berihram
Setelah mengetahui bagaimana ketentuan pakaian Ihram bagi laki laki, berikut kami jelaskan beberapa larangan yang harus dihindari oleh seluruh jamaah (laki-laki dan perempuan) saat berihram.
- Mengenakan wewangian, kecuali yang sudah digunakan di badan sebelum melafadzkan niat haji atau umroh
- Memotong kuku
- Mencukur atau memotong rambut dan bulu di tubuh
- Memburu/membunuh/menganiaya binatang dengan cara apapun, kecuali yang bisa membahayakan para jamaah
- Memakan hasil buruan
- Memotong kayu dan mencabut rumput
- Mengadakan akad nikah
- Melakukan Jima’ atau perilaku yang bisa mendatangkan syahwat
- Mencaci dan bertengkar
- Melakukan maksiat dan kejahatan
- Mengenakan pakaian yang dicelup dengan bahan pewangi
Sanksi Jika Melakukan Larangan Ihram
Hal-hal apa saja yang dilarang selama berihram tentu saja penting dipahami oleh semua jamaah. Pasalnya, jika melanggar aturan yang sudah dilarang, maka seorang jamaah wajib memenuhi denda.
Misalnya jika melanggar mengenakan wewangian selama berihram atau memotong kuku, berikut denda yang harus dibayar oleh jamaah yang melanggar.
- Dam atau denda berupa seekor kambing
- atau Membayar Fidyah yaitu bersedekah kepada enam orang miskin, masing-masing mendapatkan 1,5 kg berupa makanan pokok
- atau Menjalankan puasa selama 3 hari
Kapan Larangan Ihram Boleh Dikerjakan?
Kami yakin, Anda pasti bertanya-tanya, jadi kapan waktu yang sebenarnya diperbolehkan oleh para jamaah haji atau umroh untuk kembali melakukan aktivitas di dalam bagaimana ketentuan pakaian Ihram bagi laki laki.
Tenang saja, setelah menyelesaikan segala rukun haji atau umroh, para jamaah akan melakukan rukun ibadah terakhir, yakni Tahallul.
Untuk Anda ketahui, Tahallul adalah proses di mana para jamaah boleh kembali melakukan seluruh aktivitas yang dilarang pada penjelasan bagaimana ketentuan pakaian Ihram bagi laki laki. Seperti mencukur atau memotong rambut.
Sedikitnya, para jamaah harus memotong 3 helai rambut yang ada di kepalanya. Hal tersebut dimaksudkan sebagai tanda dari pembebasan diri dari larangan-larangan yang sudah mampu dijauhi oleh para jamaah.
Akan tetapi, para jamaah baru boleh melakukan kegiatan Tahallul ini setelah menyelesaikan seluruh rangkaian Wukuf (jika haji), Tawaf, dan Sa’i. Jadi, proses pemotongan rambut ini tidak boleh dilakukan apabila seorang jamaah tidak menyelesaikan rukun haji atau umroh sebelumnya.
Namun, jamaah masih tidak dibolehkan melakukan Jima’ atau berhubungan suami istri. Selama menjadi tamu Allah di rumah suci-Nya (Mekkah), kita hendaklah menjadi tamu yang menghormati tuannya. Demi mencari ridho dan cinta-Nya. Kami menyarankan Anda untuk memahami juga apa perbedaan haji dan umroh agar ibadah yang akan dilakukan di Tanah Suci nanti bisa lebih sempurna.
Baca Juga: Pilihan Lokasi Pemakaman San Diego Hills Khusus Untuk Islam
Akhir Kata
Kami yakin, Anda sudah memahami dengan jelas bagaimana ketentuan pakaian Ihram bagi laki laki. Semoga kesempatan mulia berkunjung ke Tanah Suci bersama Travel Umroh Terpercaya menjadi berkah dan memberikan pengalaman spiritual yang tinggi.